Musik Meredupkan Hati

Walaupun otak kanan perlu musik, tapi sejatinya meredupkan kekuatan hati(batin). Orang jaman sekarang kenapa susah tentram dan bahagia? Karena musik salah satu penyebab terbesarnya.Tempat karaoke dibuat untuk orang-orang yang lemah, butuh hiburan sebagai kekuatan, lari dari masalah dengan dalih pelampiasan, kemudian kembali pada tempat itu terus-menerus.Yang tidak bagus pada musik adalah lirik lagunya. Sedangkan nada dan irama musik bagus untuk kesehatan.

Secara alamiah bunyi-bunyian berirama bernada juga disediakan alam seperti bunyi percikan hujan di atap rumah, bunyi aliran sungai, bunyi deburan ombak, bunyi tiupan angin, gemuruh halilintar dan siulan burung beserta serangga.Lirik lagu bisa digunakan untuk merusak generasi, menghipnotis orang banyak dan mengendalikan kontrol sosial.Ketika lirik lagu " Ku hamil duluan, sudah tiga bulan, awalnya aku cium- ciuman, akhirnya aku peluk-pelukan,,, dan seterusnya. Saat menjadi populer terjadi banyak pergeseran nilai, banyak orang hamidun( hamil duluan). Saya juga pernah baca sebuah lagu yang berisi mengenai bBun*h d*r* akhirnya terjadi kasus itu di banyak negara. Persoalannya ada pada bahasa lirik lagu yang ketika diberi nada dan irama akan menjadi on (program hidup) dalam perasaan, pikiran dan hati orang yang mendengar.Kalau kamu suka dengar lagu galau, bakal galau seumur hidup. Lain halnya dengan Musik yang berkaitan puji-pujian terhadap Tuhan sangat baik dan bermanfaat. Saat anda bahagia dan mendengarkan musik, maka anda menikmati nada iramanya, tapi saat anda galau penuh masalah dan mendengar musik, maka anda hanya menikmati liriknya saja. Jadi tulisan saya menitik beratkan pada problem bahasa yang dipakai dalam lirik lagu, apakah bermakna kebaikan atau keburukan. Jangan salah paham pemirsahhhh.Musik juga sebagai pemicu bio kimia di dalam tubuh seseorang.

Berbagi :